1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Sistem Sirkuler Produk Organik Kurangi Emisi Karbon

Wiebke Feuersenger
6 Oktober 2023

Toko online pertanian organik yang terapkan sistem sirkuler budidaya ikan dan tanaman, jadi solusi cerdas pengurangan emisi dan pasokan produk makanan sehat. Pasar realnya juga bisa jadi sarana bersosialisasi.

https://p.dw.com/p/4XCAq
DW-Sendung: SABS
Foto: C. Alvarez/DW

Toko online yang menawarkan produk organik seperti daging, susu dan ikan bermunculan di mana-mana, juga di Berlin. Salah satunya memelihara ikan di dalam tangki air hujan yang difilter, juga menjual pupuk dari kompos. 

Ikan jenis "perch" berenang bersama-sama terkoordinasi ke satu arah secara alamiah di tempat yang luas. Demikian pula di perusahaan pemasok bahan pangan organik yang berlokasi di Berlin.

Spesies ini tampaknya sehat, dan pemiliknya berkomitmen untuk tidak menggunakan obat-obatan. Ikan ini melewatkan tujuh bulan untuk menjadi dewasa pada suhu 28°C. Tiga belas tangki sekarang sudah penuh dengan air hujan. Perusahaan itu hanya menggunakan air ledeng dari PAM Berlin pada bulan-bulan yang kering.

Ikan "perch" sedang menjalani diet vegetarian dalam bulan-bulan terakhir. Makanan terbaru mereka tidak megandung aging ikan sama sekali, atau minyak ikan. Melainkan gandum, jagung dan kedelai.

Menerapkan sistem sirkuler

Direktur EcofriendlyFish, Nicolas Leschke mengatakan, kata aqua dalam aquaponics berarti akuakultur, dan ponic berasal dari hidroponik, yang berarti tumbuh tanpa tanah. "Jadi menggabungkan keduanya berarti memiliki ikan, memberi makan, dan menggunakan kotoran mereka sebagai pupuk bagi tanaman." Karena ini sistem sirkuler, air mengalir dari ikan ke tanaman dan kembali lagi.

Pangkas Emisi lewat "Startup" Unik

Peternakan di kota itu menghasilkan 5 ton ikan dan setengah juta pot tanaman selasih setiap tahunnya. Bakteri mengurai amonium dalam kotoran ikan menjadi nitrat, yang kemudian digunakan sebagai pupuk. Tanaman kemudian mengubah karbon dioksida yang dihirup hewan menjadi oksigen. Peternakan mendapat energi dari penyedia listrik hijau lokal.

Setiap hari Kamis, penyetor ikan perch di Berlin mengumpulkan order yang diterima online, kemudian memanen ikan sesuai permintaan. Carsten Mehl, penjual pada toko online Food Assembly mengatakan, memang bagus kalau ikan tampak cantik dan sehat, dan punya ukuran tertentu, dan tentu kalau punya rasa yang enak pula.

Mengurangi emisi dalam rantai pemasokan

Pembeli bisa gabung ke situs Food Assembly, yang di Jerman disebut Marktschwärmer. Setelah memilih produk dan produsen lokal, mereka juga bisa memilih di mana akan mengambil pesanan. Segalanya diatur untuk mengurangi perjalanan dan emisi.

Bagi banyak peternak skala kecil dari kawasan Berlin, ini adalah opsi tunggal untuk bisa membawa produk yang mereka jual langsung ke pelanggan. Hari ini, Susanne de Roos jadi tuan rumah toko dadakan dari situs Food Assembly. Aksi sekali sepekan ini menghasilkan keuntungan 8,3% dari omzet bagi Susanne de Roos.

"Marktschwärmer" sekarang sudah menyebar ke seluruh negara. Berlin saja, punya 29 toko dadakan. "Saya melakukan seluruh organisasinya," kata Susanne de Roos, dan menambahkan, "Itu bagus bagi lingkungan ini, dan bagi produsen." Selain itu, ini maknanya besar, karena masalah yang kita hadapi dengan industri peternakan, di mana keberlanjutan tidak dijamin.

Sehat bagi tubuh dan kehidupan sosial

Yang dijual bukan hanya buah-buahan dan sayuran, melainkan juga buah, daging dan produk susu, tergantung apa yang sedang musim. Pembeli di lingkungan itu kemudian punya waktu beberapa jam untuk datang dan mengambil pesanan mereka, dan kadang berdiam sebentar untuk mengobrol.

Begitu ikan terakhir terjual, toko tutup, sampai waktu yang sama di pekan berikutnya. Peternakan EcofriendlyFish menunjukkan, bagaimana ikan dan selasih bisa diproduksi secara paralel.

Tim itu sekarang menjual keahlian mereka di bidang akuapoik ke negara lain di Eropa. Dan mungkin, ide ini bisa jadi bisnis yang berkembang di seluruh dunia. (ml/as)